IndoForum Senior C
Honda Accord Cielo 1994
King Nominee
Dengan tema "VIP sedan", Honda Accord Cielo milik Ronny ini berhasil menyita perhatian para juri ABT Bandung 2008. Meski terhenti sebagai King Nominee, namun hasilnya disebut pencapaian luar biasa oleh pemiliknya. "Melebihi ekspektasi," ungkap Ronny yang menolak untuk difoto.
Konsep modifikasi mobil ini bisa disebut proses mix match. Dimulai dengan eksteriornya, yaitu body convertion, face off head lamp Toyota Camry 2006, stop lamp Mercedes-Benz E260, handel pintu Nissan Cefiro, wide body, body kit custom, dan grille custom.
Di bagian kaki - kaki, perubahan meliputi velg Visconti ring 19, ban Nankang NSII, disk brake WP Pro, suspensi udara custom Universal 2 titik. Bagian mesin juga mengalami sentuhan perubahan di antaranya engine swap dengan mesin dari Honda Prelude. Lalu porting polish, air intake HKS, dan piggy back Dastek Unichip. Perubahan mesin pada Honda Cielo ini cukup teruji. Karena pada saat dyno test, mobil yang kini berkapasitas mesin 2,2-liter ini berhasil membukukan catatan tenaga terbaik 103,7 HP dan torsi 77,3 Kw pada kecepatan 100 km/jam. Catatan yang cukup baik.
Di interior, nuansa lapisan MBTech Camaro ramai menghiasi kabin, mulai dari jok, dashboard, panel pintu, setir, hingga ke dinding firewall. Bahan synthetic leather ini dipadu dengan aksen kayu buat mengejar kesan ekslusif. Ruangan kabin juga dihiasi dengan mini table dan mini bar custom. Sementara audio system-nya menggunakan tv ANT 7-inci, head unit Pioneer 9885, power Rockford BD1000, power Phonix Gold Series, speaker Hertz, tweeter Dyn Audio, dan sub woofer Diamond.
Dengan setting velg depan chamber, Ronny mengaku mobil ini biasa dipakai harian dan memungkinkan karena dilengkapi suspensi udara tadi. Wah, ini berarti "King" serba bisa juga yah....
King Nominee
Dengan tema "VIP sedan", Honda Accord Cielo milik Ronny ini berhasil menyita perhatian para juri ABT Bandung 2008. Meski terhenti sebagai King Nominee, namun hasilnya disebut pencapaian luar biasa oleh pemiliknya. "Melebihi ekspektasi," ungkap Ronny yang menolak untuk difoto.
Konsep modifikasi mobil ini bisa disebut proses mix match. Dimulai dengan eksteriornya, yaitu body convertion, face off head lamp Toyota Camry 2006, stop lamp Mercedes-Benz E260, handel pintu Nissan Cefiro, wide body, body kit custom, dan grille custom.
Di bagian kaki - kaki, perubahan meliputi velg Visconti ring 19, ban Nankang NSII, disk brake WP Pro, suspensi udara custom Universal 2 titik. Bagian mesin juga mengalami sentuhan perubahan di antaranya engine swap dengan mesin dari Honda Prelude. Lalu porting polish, air intake HKS, dan piggy back Dastek Unichip. Perubahan mesin pada Honda Cielo ini cukup teruji. Karena pada saat dyno test, mobil yang kini berkapasitas mesin 2,2-liter ini berhasil membukukan catatan tenaga terbaik 103,7 HP dan torsi 77,3 Kw pada kecepatan 100 km/jam. Catatan yang cukup baik.
Di interior, nuansa lapisan MBTech Camaro ramai menghiasi kabin, mulai dari jok, dashboard, panel pintu, setir, hingga ke dinding firewall. Bahan synthetic leather ini dipadu dengan aksen kayu buat mengejar kesan ekslusif. Ruangan kabin juga dihiasi dengan mini table dan mini bar custom. Sementara audio system-nya menggunakan tv ANT 7-inci, head unit Pioneer 9885, power Rockford BD1000, power Phonix Gold Series, speaker Hertz, tweeter Dyn Audio, dan sub woofer Diamond.
Dengan setting velg depan chamber, Ronny mengaku mobil ini biasa dipakai harian dan memungkinkan karena dilengkapi suspensi udara tadi. Wah, ini berarti "King" serba bisa juga yah....